Selasa, 02 April 2013

UTS : Antara Mencari Ridho Allah dan Mencari Nilai


April merupakan bulan ke empat dari dari dua belas bulan dalam kalender masehi. Saat memasuki bulan tersebut, sadar ataupun tidak, perkuliahan sudah  berjalan selama kurang lebih dua bulan. Salah satu momen krusial yang terjadi di bulan tersebut adalah ujian tengah semester, atau mahasiswa lebih suka menyingkatnya menjadi UTS. Ada juga mahasiswa iseng yang mengganti namanya menjadi Ujian Tidak Serius.
UTS merupakan sebuah ajang dimana mahasiswa diuji setelah kurang lebih setengah semester bergelut dengan berbagai materi perkuliahan. Sebagian mahasiswa menganggap bahwa momen tersebut merupakan sebuah momen sakral yang akan menentukan nasib mereka satu semester kedepan. Namun, tak sedikit yang senang karena perkuliahan ditiadakan dan mereka dapat mengurus hal lain yang susah dikerjakan saat perkuliahan berlangsung, termasuk penulis tentunya, hehe.

Nah, salah satu  penyakit yang sering menjangkit mahasiswa saat UTS adalah pola pikir bahwa “nilai adalah segalanya.” Ga salah juga sih mengharapkan nilai yang tinggi dalam suatu ujian. Tapi banyak mahasiswa yang bisa dibilang mengandalkan segala cara untuk mendapatkan nilai tinggi, gila ga tuh. Padahal jika kita dalami, UTS bukan sekedar ajang untuk mengejar nilai tapi merupakan sebuah ajang dimana kita dalam mencari ridlo Allah.  Nah lo, kok bisa begitu?
Dalam paragraf sebelumnya telah disebut bahwa UTS merupakan sebuah ajang untuk menguji kita setelah menjalani perkuliahan selama setengah semester. Kuliah bisa dibilang sebagai salah satu dari sekian banyak jalan yang ditempuh manusia dalam mencari ilmu. Dan pasti kita sudah mengetahui bahwa mencari ilmu merupakan sebuah kewajiban bagi kaum muslim. Seorang muslim dituntut untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya selama mereka hidup. Selain itu, orang yang berilmu memiliki keutamaan daripada sebagian mereka yang tidak memilikinya. Allah Subhanallahu wataala berfirman : "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"(Az Zumar:9)
Selain itu, Allah juga memuliakan orang yang mencari dan memiliki ilmu. Para ulama atau bahasa kerennya orang yang berilmu memiliki keistimewaan tertentu di sisi Allah. Allah juga memberi mereka kebaikan dan berbagai karunia. Contoh dari pertanyaan tersebut misalnya, dalam menghadapi masalah orang yang berilmu akan memilki banyak jalan untuk memecahkannya karena dia memiliki pengetahuan dalam berbagai hal. Beda halnya dengan orang yang tak berilmu, dia akan merasa kesulitan karena hanya memiliki cara yang terbatas dalam menyelesaikannya. Mungkin itu hanya segelintir karunia dari begitu banyak karunia yang Allah berikan bagi orang yang memiliki ilmu. Dalam salah satu surat Allah berfirman : "Allah menganugrahkan Al-Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al-Qur`an dan As-Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi Al-Hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran." (Al-Baqarah:269)
Jadi jelas kan, menuntut ilmu itu penting banget bagi seorang muslim. Kita tidak akan mengetahui sudah sejauh apa pemahaman kita terhadap ilmu yang kita terima dalam perkuliahan tanpa adanya suatu ujian. Nah, UTS merupakan salah satu dari banyak cara dalam kita menguji pehaman kita. Apa artinya jika kita tidak mengetahui sejauh mana pemahaman kita terhadap ilmu yang kita terima. Apalagi kalau sampai kita keliru dalam memahaminya, wuih bisa berabe. Mumpung ada kesempatan buat mengujinya tanpa dipungut biaya, maka manfaatkanlah kesempatan itu sebaik-baiknya, ujian SIM aja bayar.
Yang kedua, mari kita bayangkan sejenak kedua orang tua yang menyayangi kita. Mereka pasti ingin putra atau putri kebanggaan mereka menjadi insan yang berilmu. Mereka memiliki ekspektasi yang tinggi kepada anak mereka yang berkuliah di perguruan tinggi. Mungkin sesekali mereka pernah berkata “Wah, anakku udah kuliah nih, pasti bakal jadi orang yang pintar dan berguna bagi sesama J.” Jika memang hal tersebut terjadi, maka sebagai seorang anak yang arif dan bijaksana kita harus memenuhi keinginan mereka dengan mengembangkan ilmu yang kita miliki dan menjadi orang yang berguna bagi sesama.
Apa jadinya jika kita hanya mementingkan nilai tanpa mementingkan aspek keilmuannya?. Jika memang begitu, mungkin kita akan mendapatkan nilai yang bagus dan bisa lulus dengan predikat cumlaude. Tapi predikat tersebut tidak akan ada artinya jika kita tidak menguasai keilmuannya. Predikat kita hanya pajangan belaka, ada problem yang berkaitan dengan bidang keilmuan kita tapi kita tidak bisa menyelesaikannya, bisa-bisa orang tua kita kecewa dengan apa yang telah kita lakukan. Padahal ridho orang tua juga menjadi ridho Allah lho. Apa jadinya, kalau orang tua kecewa dan tidak ridho kepada kita, bisa ribet urusan kita. Allah SWT berfirman :
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, (terutama kepada ibunya), karena ibunyalah yang mengandungnya dengan berbagai susah payah, dan menyapihnya dalam (umur) dua tahun. Oleh karena itu hendaklah kamu bersyukur kepada Ku (hai manusia) dan juga kepada Kedua orang tuamu.” ( QS. Luqman 14 )

Nah, mulai sekarang mari kita sama memperbaiki diri. Ilmu merupakan hal utama yang kita kejar dalam perkuliahan, bukan hanya sekedar nilai yang bagus. Mari terus belajar dan mengembangkan ilmu kita, jangan hanya belajar saat akan ujian dan yang dipelajari hanya soal-soal tahun sebelumnya. Kan ada yang bilang tuh, belajarlah bukan untuk menjadi sukses tapi untuk mencari kesempurnaan, kesuksesan akan mengejar orang yang memiliki ilmu. Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat, sukses UTSnya :D.


Sabtu, 16 Februari 2013

Kejanggalan di Balik Penolakan 30 Paket Soal UN 2013

Ujian merupakan sebuah tahapan atau proses yang harus seseorang lewati ketika akan menempuh suatu tingkatan baru dalam kehidupannya. Berbagai ujian dilalui oleh manusia dalam menjalani kehidupannya. Salah satu ujian yang dianggap penting oleh seseorang adalah ujian kelulusan sekolah. Ujian tersebut biasa disebut sebagai ujian nasional atau disingkat UN.

Ujian nasional merupakan sebuah ujian yang dilaksanakan untuk menguji apakah seseorang layak untuk lulus dari suatu jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Kualitas dan kuantitas belajar seorang siswa selama tiga tahun, untuk SMP dan SMA, serta enam tahun, untuk SD, diuji. Proses pengujiannya relatif singkat, yaitu selama 4 sampai 6 hari, dimana setiap harinya ada satu sampai dua mata pelajaran yang diujikan.

Namun, pelaksanaan UN seringkali dipenuhi kecurangan. Untuk mengatasi hal tersebut salah satu siasat panitia UN adalah menciptakan paket soal yang bervariasi untuk setiap ruangan. Jumlah variasi soal untuk tahun 2013 direncanakan sebanyak tiga puluh paket soal. Jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan dengan jumlah variasi soal pada tahun-tahun sebelumnya.

Berbagai pendapat dan tanggapan pun muncul terhadap rencana di atas, mulai dari yang pro dan yang kontra. Reaksi yang paling sering muncul adalah reaksi penolakan. Muncul berbagai komentar dan penolakan di berbagai situs jejaring sosial. Mereka menolak rencana tersebut dengan berbagai alasan. Salah satu alasan yang muncul adalah pemerintah tidak memikirkan nasib dari siswa yang mengerjakan soal tersebut. Penolakan-penolakan tersebut kebanyakan diungkapkan oleh siswa yang akan menjalani UN di tahun 2012.

Jika dipikir lebih dalam terdapat sebuah keanehan apabila seorang siswa bingung, resah, dan menolak terhadap penambahan jumlah variasi soal. Sebanyak apapun variasi soal yang diberikan, peserta UN hanya perlu mengerjakan satu paket soal yang diberikan kepadanya. Dua puluh paket soal lainnya tentu saja tidak dapat membebani peserta UN karena tidak harus dikerjakan. Beda kasusnya apabila setiap satu peserta UN  harus mengerjakan tiga puluh paket soal maka mereka wajib untuk menolaknya.

Selanjutnya, indikasi yang muncul kenapa mereka menolak penambahan paket karena semakin kecil kesempatan untuk melakukan kecurangan. Banyak siswa yang khawatir tidak dapat mengerjakan soal UN dan tidak dapat meminta bantuan dari temannya sehingga kemungkinan dia lulus semakin kecil. Bagi siswa yang benar-benar mengerjakan sendiri soal ujiannya seharusnya tidak perlu khawatir. Karena seperti penjelasan pada paragraf sebelumnya, satu siswa hanya mengerjakan satu paket soal. Sehingga jelas, para siswa yang menolak ditambahnya jumlah variasi soal merupakan siswa yang akan bekerjasama atau melakukan kecurangan saat dilaksanakannya UN.

Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa kecurangan pada pelaksanaan UN sudah terlalu akut. Sebuah ujian yang dilaksanakan untuk menguji kesiapan siswa naik jenjang justru pelaksanaannya diselewengkan. Untuk itu, perlu dilakukan pencerdasan dan pengawasan ekstra supaya budaya tidak jujur saat UN bisa diminimalisir. Selain itu sistem pendidikan yang berjalan juga harus dimodifikasi, sehingga pelajaran yang deterima oleh siswa tidak hanya diingat saat akan ulangan saja namun bisa tertanam di pikiran-pikiran mereka sehingga saat direview sedikit materi yang sudah diterima bisa diingat kembali. Namun, apabila cara-cara tersebut sudah dilakukan secara optimal namun masih saja terdapat kecurangan dalam pelaksanaan UN maka patut dipertanyakan apakah UN masih harus dilaksanakan.

Setelah itu, siswa seharusnya lebih khawatir dengan kebijakan peningkatan level kesulitan soal dan peningkatan batas kelulusan. Karena jika hal tersebut dilakukan, pelajar yang jujur harus belajar ekstra untuk dapat memeroleh nilai yang baik dan lulus UN.


Jumat, 07 September 2012

Terapi Radionuklida



            Terapi radionuklida merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengatasi sel dengan pertumbuhan yang tidak terkontrol. Salah satu contoh sel tersebut adalah sel kanker. Metode tersebut sudah biasa digunakan di bidang kesehatan. Sel kanker diberi radiasi tertentu yang dapat merusak DNA sel kanker, kemudian sel yang tersebut perlahan-lahan mati.

            Terapi radionuclida pertama kali dilakukan oleh Emil grubbe pada tahun 1896. Saat itu, beliau menggunakan sinar x yang baru saja ditemukan oleh william rontgen pada tahun 1896. Sinar yang digunakan mulai menggunakan sinar radio aktif saat Marie Curie menemukan radioaktif radium dan polonium. Akhirnya polonium lebih sering digunakan daripada sinar X. Namun, hal tersebut hanya bertahan hingga periode 1900-an. Pada periode tersebut hingga sekarang,  Co-60 lebih banyak digunakan daripada radium. Seiring berjalannya waktu, ditemukan linear akselator yang mampu menghasilkan sinar x dengan intensitas yang tinggi. Sinar tersebut sering digunakan di daerah berkembang.

            Selanjutnya, proses penyinaran dibagi menjadi dua jenis, penyinaran secara eksternal dan penyinaran internal. Penyinaran eksternal dilakukan dengan menembakkan radiasi sinar gamma yang dihasilkan oleh Co-60 atau sinar x dari linear generator. Proses tersebut juga dikenal sebagai gamma knife radiosurgery. Sinar tersebut difokuskan ke sel yang ingin dimatikan. Setelah disinari sel akan mati. Setiap tahun, lebih dari 30.000 pasien di seluruh dunia mendapatkan perawatan dengan metode tersebut.

            Metode yang kedua adalah metode penyinaran secara internal, dikenal juga sebagai terapi jarak pendek. Terapi tersebut dilakukan dengan cara menanamkan radioaktif ke bagian tubuh yang ingin disembuhkan.  Bahan yang digunakan dibentuk menyerupai filamen. Kemudian, filamen tersebut dimasukkan ke dalam tubuh melalui catheter. Radioktif yang ditanam dalam tubuh menyinari sel yang ingin dimatikan. Setelah sel yang diinginkan mati, filamen radioaktif dikeluarkan dari tubuh. Radioaktif yang digunakan berbeda untuk setiap bagian tubuh. Iodin-131 digunakan untuk menangani kelenjar tiroid, sedangkan iridium-192 digunakan pada bagian dada dan kepala. Metode penyinaran secara internal dianggap lebih efektif daripada metode secara eksternal.

            Selain membunuh kanker, metode radiasi juga dapat digunakan untuk menghambat penyebaran sel kanker. Metode tersebut dikenal sebagai Targetted Alpha Therapy (TAT) atau Alpha Radioimmunotheraphy.

            Salah satu aplikasi terapi radionuclida adalah penggunaannya untuk mengobati tumor otak. Metode tersebut disebut sebagai terapi Boron Neutron Capture. Bahan radioaktif yang digunakan adalah boron-10. Sel kanker disinari dengan sinar alfa berenergi tinggi yang dihasilkan oleh boron. Partikel alpha yang dihasilkan boron dapat timbul karena boron menyerap dengan kuat partikel neutron termal.

Sumber :             http://www.world-nuclear.org/info/inf55.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Radiation_therapy#History

Sifat-Sifat Risalah Muhammad SAW




            Nabi Muhammad SAW adalah sosok nabi dan rasul ke 25 yang patut kita ketahui. Dia merupakan nabi dan rasul terakhir yang diutus oleh Allah. Sebagai nabi terkhir, risalah yang Dia bawa memiliki ciri-ciri khusus dibanding nabi sebelumnya. Terdapat enam ciri khusus dari risalah Nabi Muhammad SAW.

            Ciri yang pertama, Nabi Muhammad SAW adalah penutup para nabi. Hal tersebut berarti tidak ada nabi lain setelah nabi Muhammad. Meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi yang terakhir merupakan suatu hal yang mutlak. Apabila ada seseorang ada yang mengaku sebebagai seorang nabi yang baru maka sudah jelas kalau dia adalah seorang pembohong. Kita tidak boleh mengimani nabi palsu. Apabila kita melakukannya maka kita bisa dikatakan kufur. Selain tidak boleh mengimani nabi palsu, kita juga tidak boleh punya angan-angan bahwa kita adalah seorang nabi.

            Ciri yang kedua adalah penghapus risalah sebelumnya. Risalah yang dibawa oleh nabi sebelumnya menjadi tidak berlaku untuk diterapkan setelah terdapat risalah dari Nabi Muhammad. Namun ada beberapa hal yang disempurnakan oleh risalahnya dan kemudian dapat diterapkan. Intinya tidak ada risalah yang sama yang secara bulat digunakan setelah ada risalah dari Nabi Muhammad.

            Ciri yang ketiga adalah membenarkan para Nabi sebelumnya. Risalah Nabi Muhammad mengandung cerita atau kisah dari para nabi sebelumnya. Kisah-kisah tersebut menjadi bukti yang membenarkan segala sesuatu tentang nabi terdahulu.

            Ciri yang keempat adalah sebagai penyempurna risalah sebelumnya. Risalah disesuaikan dengan kondisi zamannya. Risalah-risalah sebelum zaman Nabi Muhammad tidak cocok untuk diterapkan pada zamannya. Karena itu Risalah harus disempurnakan dan disesuaikan dengan zaman.

            Ciri berikutnya adalah risalah Nabi Muhammad ditujukan untuk seluruh umat manusia. Risalah tersebut tidak terbatas hanya untuk orang islam saja, atau orang orang arab saja melainkan untuk semua orang.

Ciri yang terakhir adalah risalah Nabi Muhammad sebagai rahmat seluruh alam. Risalah tersebut  menjadi rahmat dan menaungi bukan hanya manusia, melainkan juga bagi hewan, tumbuhan, alam, dan seluruh isi dari dunia.

Mekanisme Gerak dan Mekanisme Pengendalian Nanorobot


Mekanisme Gerak dan Mekanisme Pengendalian
Nanorobot

            Robot meupakan mesin yang terdiri dari berbagai macam komponen yang dapat melakukan berbagai kerja secara otomatis. Benda tersebut biasanya digunakan oleh manusia untuk  membantu menyelesaikan pekerjaannya. Contoh pekerjaan yang dilakukan oleh robot mulai dari memasang tutup pasta gigi di pabrik, hingga mengambil contoh batuan di luar angkasa. Jika dipikir lebih lanjut, banyak sekali pekerjaan yang hanya dapat dikerjakan olehh robot. Masing-masing robot memiliki bentuk tertentu sesuai pekerjaan yang dilakukannya.

Kebanyakan orang menganggap bahwa robot selalu berbentuk manusia, mempunyai kaki dan tangan. Tetapi, hal tersebut kurang tepat. Asal dapat bekerja secara otomatis, benda mesin tersebut bisa disebut sebagai robot. Berbagai robot yang sederhana hingga kompleks seperti manusia sudah diciptakan. Salah sastu contohnya adalah mesin berbentuk mobil yang mampu memdamkan api secara otomatis. Salah satu contoh robot yang sangat sederhana adalah nanorobots.

Nanorobot merupakan robot yang diciptakan dengan ukuran yang super kecil. Ukurannya dapat sama kecilnya dengan sel manusia. Komponen penyusunnya terdiri dari berbagai molekul yang memiliki bentuk dan struktur yang sesuai. Salah satu contoh molekul yang digunakan sebagai komponen adalah buckyballs, molekul karbon yang memiliki struktur seperti motif bola sepak. Molekul tersebut dapat digunakan untuk membentuk mobil dengan ukuran yang sangat kecil.

Contoh dari nanobot yang alami adalah sel. Sel memiliki kemampuan untuk berkontraksi, merubah bentuk, dan melakukan berbagai fungsi kerja. Mereka menggunakan bahan bakar berupa ATP untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedikit banyak, pembuatan nanorobot oleh manusia diilhami oleh kerja sel tersebut.

Pembuatan nanorobot tidaklah semudah yang diharapkan. Untuk menyintesis bentuknya dapat dilakukan, namun masalahnya adalah bagaimana menggerakkan benda yang sangat kecil tersebut. Manusia masih belum bisa merakit mesin seperti mesin-mesin mobil dalam ukuran yang sangat kecil. Karena itu, para ilmuwan memikirkan berbagai cara untuk menggerakkan nanorobot tanpa menggunakan mesin serumit mesin-mesin yang berukuran makro. Selain untuk menggerakkan, para ilmuwan juga memikirkan berbagai cara untuk mengendalikannya.

Untuk menggerakkan benda yang seukuran sel, para ilmuwan menggunakan prinsip yang dilakukan oleh semua sel hidup. Sel hidup memecah ATP (bentuk energi kimia) menjadi energi mekanik. Proses tersebut menggunakan bantuan sejumlah enzim. Energi hasil pemecahan ATP digunakan sel untuk melakukan berbagai gerakan. Berdasarkan konsep tersebut, para ilmuwan mulai berfikir untuk membuat nanorobot menggunakan bahan yang mampu mengurai bahan bakar dan menjadikannya energi untuk bergerak.

            Pada tahun 2004, Rustem Ismagilov dan George Whitesides, membuat sebuah perahu dengan ukuran dalam skala sentimeter. Perahu tersebut mampu bergerak di permukaan air yang bercampur hidrogen peroksida. Kapal tersebut bergerak menggunakan gelembung yang dihasilkan dari pemecahan hidrogen peroksida. Platinm yang dipasang di badan kapal mengatalis hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.Gelembung oksigen yang dihasilkan mendorong kapal maju.

            Dengan menggunakan prinsip kapal platinum tersebut, Thomas E. Mallouk dan Ayusman Sen (peneliti nanorobot Universitas Pensylvania 2004) bermaksud membuat benda serupa namun dengan ukuran 2 mikrons x 350 nanometer (seukuran bakteri). Benda tersebut berbentuk batang, seperti kapsul dua warna, yang terdiri dari platinum dan emas. Batang tersebut ditaruh dalam cairan hidrogen peroksida. Tidak seperti kapal pada paragraf sebelumnya, batang tersebut tenggelam bercampur dengan hidrogen peroksida yang berfungsi sebagai bahan bakarnya. Batang tersebut mampu bergerak dengan kecepatan sepuluh mikron/sekon.

            Suksesnya percobaan di atas dapat disebut sebagai sebuah keburuntungan. Hal tersebut karena batang yang bergerak tidak menggunakan prinsip yang direncankan (menggunakan gelembung sebagai tenaga pendorong). Dorongan dari gelembung tidak akan cukup untuk menggerakkan batang, kalaupun dapat, itupun hanya satu perseratus nanometer. Batang yang digunakan tidak memiliki cukup inersia untuk memanfaatkan tenaga dorongan. Selain itu, dengan ukurannya yang sangat kecil, batang titanium yang berenang di air seperti berenang dalam madu.

            Batang tersebut dapat bergerak di dalam air dengan memanfaatkan momen dipol air dan H+ (proton)  yang dihasilkan dari pemecahan hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida dalam air terurai dengan bantuan titanium menjadi proton (sebutan untuk H+ ) dan air. Proton yang dihasilkan menempel ke permukaan alumunium. Selain itu, proton juga melekat pada air karena momen dipol negatif yang dimiliki air. Proton pada permukaan batang bergerak dari titanium ke emas. Air yang menempel pada proton pun ikut bergerak. Di sekitar batang akan muncul aliran air, tidak seperti pada percobaan kapal yang airnya diam. Hal tersebut menimbulkan energi yang digunakan oleh batang untuk bergerak. Gerakaannya bersifat acak karena pengaruh gerak brown.

            Setelah berhasil menggerakkan nanorobot, muncul masalah bagaimana mengendalikannya. Nanorobot yang dibuat tidak akan berguna jika hanya bergerak secara acak. Untuk itulah, para ilmuwan mencari berbagai cara untuk membuat gerakannya terarah. Mekanisme untuk mengarahkan batang yang ditemukan baru sebatas dua mekanisme. Mekanisme tersebut adalah menggunakan kompas dan memanfaatkan gerak brown.

            Mekanisme pengarah yang pertama adalah dengan memasang sebuah magnet pada batang emas-titanium. Magnet tersebut memiliki kutub utara selatan layaknya sebuah kompas dan berfungsi seperti kompas yang sesungguhnya. Untuk membuatnya berjalan lurus batang dberikan medan magnet dari jarak beberapa meter. Magnet yang dipasang pada batang memanfaatkan medan magnet tersebut untuk menghasilkan torsi yang kemudian digunakan untuk melawan gaya yang menyebabkan gerak brown. Batang emas-titanium juga menghasilkan torsi karena terpengaruh magnet yang melekat padanya. Dengan mekanisme tersebut, akhirnya batang robot mampu bergerak lurus dan dapat diarahkan.

            Mekanisme yang kedua adalah mekanisme gerak dengan memanfaatkan gerak brown. Mekanisme tersebut menggunakan prinsip sebuah sel hidup memanfaatkan gerak brown. Sel hidup akan bergerak mengikuti gerak brown saat arahnya tepat, dan menahannya saat arah geraknya tidak sesuai.

            Orlin velev dari Universitas Carolina menggunakan gagasan tersebut untuk menggerakkan nanorobot. Yang membedakan percobaan Orlin dan percobaan sebelumnya adalah percobaannya mampu menggerakkan nanobot tanpa menggunakan bahan bakar. Dia membenamkan sejenis dioda pada batang yang digunakan. Batang tersebut ditaruh dalam air tanpa bahan bakar, dalam percobaan sebelunya hidrogen peroksida. Batang tersebut kemudian diberikan medan secara acak. Dioda yang dipasang mampu mengubah medan listrik tersebut menjadi medan listrik statis pada arah tertentu. Hal tersebut mampu menghasilkan gaya yang menyebabkan batang terdorong.

Orlin juga mendemonstrasikan bahwa car tersebut juga dapat diaplikasikan pada model yang berukuran lebih besar. Selain itu, mekanisme pengarahan menggunakan dioda dianggap lebih efektif daripada menggunakan magnet nikel. Hal tersebut karean mekanisme dioda memanfaatkan gerak brown sedangkan mekanisme nikel melawannya. Dengan tanpa menggunakan bahan bakar, mekanisme pengarahan menggunakan dioda akan dapat lebih mudah diaplikasikan.

Nanorobot yang sudah dikembangkan dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Salah satunya adalah untuk proses pengobatan. Nanorobot dapat dimasukkan ke dalam tubuh dan digunakan untuk menarik obat. Nanorobot yang sudah terikat dengan obat diarahkan menuju bagian tubuh pasien yang membutuhkan pengobatan. Dengan cara tersebut, pengobatan menjadi lebih efektif dan efisien.

            Demikian uraian mengenai bagaimana menggerakkan nanorobot dan mengatur arah geraknya. Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa, nanorobot mampu bergerak menggunakan aliran proton dan air serta memanfaatkan gerak brown. Arah gerak nanorobot dapat diatur menggunakan kompas nikel dan menggunakan dioda berukuran kecil.

Islam Sebagai Landasan Berfikir

Islam Sebagai Landasan Berfikir

            Manusia merupakan makhluk yang memiliki akal pikiran dan hawa nafsu. Dalam berfikir manusia menggunakan berbagai sudut pandang dan persepsi yang bermacam-macam. Namun, pada hakikatnya persepsi dan pola pikir manusia berdasarkan dua hal. Dua hal tersebut adalah iman dan kufur.

            Iman memiliki arti mengakui, mencintai, melakukan apa yang diperintah, dan tidak melakukan apa yang dilarang. Seseorang yang beriman kepada Allah, dia akan menggunakan islam sebagai landasan berfikir dalam melakukan segala sesuatu. Dia akan memiliki sesuatu yang disebut sebagai basiroh. Basiroh merupakan suatu bentuk penglihatan yang berasal dari mata hati. Seseoran yang memiliki basiroh yang baik akan mampu menilai seseorang tanpa melakukan analisis. Basiroh menjadi pembimbing bagi orang yang beriman.

            Perserpsi atau pola pikir yang benar (berdasarkan iman) akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Seseorang yang menggunakan islam sebagai landasan berfikir akan memiliki pemikiran yang islami. Pemikiran tersebut menggunakan islam sebagai landasan untuk mengambil keputusan. Pemikiran yang islami akan terwujud menjadi amal perbuatan yang islami.

            Pola pikir yang kedua adalah pola pikir orang yang kufur. Orang yang kufur akan menjadikan hawa nafsu sebagai landasan berfikir. Hawa nafsu akan menjadi pembimbing hidupnya. Karena hanya mengikuti hawa nafsu atau keinginannya sendiri, orang tersebut akan memiliki pemikiran yang jahiliyah. Jahiliyah bukan berarti bodoh dalam intelektual, melainkan bodoh karena dia tidak memiliki landasan yang jelas (islam) dalam berfikir dan hanya mengandalkan hawa nafsu yang tidak jelas arah tujuannya. Pemikiran tersebut akan terwujud dalam amal atau perbuatan yang jahiliyah.

            Berdasarkan beberapa paragraf di atas, pola pikir atau persepsi manusia merupakan hal yang penting yang harus dijaga. Seseorang yang memiliki keislaman yang baik akan sangat mudah disesatkan apabila pola pikir atau persepsinya mampu digoyahkan dan berganti dengan pola pikir yang tidak islami. Jika pola pikirnya sudah melenceng, pemikirannya pun akan melenceng, dan akhirnya amal perbuatannya akan melenceng.

            Pola belajar seseorang sering menggelincirkan seseorang menuju kesesatan. Seseorang yang ingin menemukan kebenaran yang sejati akan menanyakan segala sesuatu yang ada. Yang paling parah, orang tersebut menanyakan tentang kebenaran islam, keberdaan Allah, kebenaran Nabi, dsb. Untuk menghindari hal tersebut, dalam belajar harus ada batasan yang diberlakukan.  Batasan tersebut adalah tidak melakukan objektifikasi, menyadari bahwa manusia memiliki keterbatasan, agama tidak terbatas, dan kebenaran yang paling benar hanya milik Allah. Manusia hanya akan mendapatkan apa yang ingin dia ketahui hanya jika Allah menghendakinya.
             



Kamis, 06 September 2012

Sekilas Kabupaten Pati


Kabupaten Pati merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Pati terletak di bagian  paling utara pulau jawa. Disebelah utara, kabupaten Pati berbatasan dengan Laut Jawa, di sebelah selatan dengan Kabupaten Kudus, di sebelah barat dengan Kabupaten Jepara, dan di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Rembang. Letak Kabupaten Pati bisa dibilang strategis dan dilewati oleh jalur pantai utara.

Kabupaten Pati memiliki berbagai potensi, mulai dari alam, pariwisata, dan industri. Salah satu industri yang paling terkenal adalah Pabrik Kacang Dua Kelinci. Merek kacang tersebut sudah terkenal di Indonesia bahkan di berbagai negara setelah sukses menjadi salah satu official sponsor dari Real Madrid FC.

Tak hanya Industri, Pati juga terkenal dengan salah satu makanan khasnya yaitu Nasi Gandul. Nasi gandul memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Sekali mencoba anda pasti ingin mencoba lagi.

Selamat mengunjungi Kabupaten Pati.


 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes